Senin, Juli 7

Keramik vs Granit: Mana yang Lebih Cocok untuk Lantai Rumah Anda?

Jombang, Jawa Timur – Q-koko.site Perbedaan Lantai Keramik dan Lantai Granit: Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing

Dalam dunia konstruksi dan desain interior, pemilihan material lantai sangat penting karena memengaruhi tampilan, kenyamanan, hingga daya tahan sebuah ruangan. Dua material yang sering digunakan adalah keramik dan granit. Meskipun sekilas mirip, keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan, kelebihan, dan kekurangan lantai keramik dan lantai granit:

1. Lantai Keramik
Bahan dan Proses Pembuatan:
Keramik terbuat dari tanah liat yang dicampur dengan mineral lainnya, lalu dibentuk dan dibakar pada suhu tinggi. Permukaannya biasanya dilapisi glasir (glazing) agar mengilap dan tahan air.

Kelebihan Keramik:

Harga Terjangkau: Keramik umumnya lebih murah dibanding granit.

Pilihan Desain Banyak: Tersedia dalam berbagai motif, warna, dan ukuran.

Pemasangan Mudah: Bobotnya lebih ringan dan lebih mudah dipotong.

Tahan Air: Lapisan glasir membuatnya tahan terhadap air dan noda.

Kekurangan Keramik:

Kurang Kuat: Mudah retak atau pecah jika terkena beban berat.

Warna Bisa Memudar: Seiring waktu, warna dan motif bisa pudar, terutama di area yang sering diinjak.

Permukaan Licin: Apalagi saat basah, keramik bisa sangat licin dan berbahaya.

2. Lantai Granit
Bahan dan Proses Pembuatan:
Granit adalah batuan alam yang terbentuk dari proses pendinginan magma. Granit dipotong langsung dari batu besar dan dipoles untuk dijadikan pelapis lantai.

Kelebihan Granit:

Sangat Kuat dan Tahan Lama: Granit tahan gores, tahan panas, dan mampu menopang beban berat.

Tampilan Mewah: Warna dan motif alami memberikan kesan elegan dan premium.

Tidak Mudah Pudar: Karena bukan lapisan cetakan, warna granit tetap bertahan lama.

Permukaan Dingin: Cocok untuk iklim tropis karena memberikan efek sejuk pada ruangan.

Kekurangan Granit:

Harga Mahal: Termasuk salah satu material lantai termahal.

Pemasangan Sulit: Berat dan keras, sehingga membutuhkan tenaga profesional dan alat khusus.

Perlu Perawatan: Walau tahan noda, granit harus dipoles ulang secara berkala agar tetap mengilap.

Licin Bila Basah: Sama seperti keramik, granit juga bisa licin saat terkena air.

Kesimpulan
Pemilihan antara lantai keramik dan granit sangat tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan preferensi estetika.

Jika Anda menginginkan lantai yang ekonomis, mudah diganti, dan banyak pilihan desain, keramik adalah pilihan tepat.

Namun jika Anda mengutamakan kekuatan, keawetan, dan tampilan mewah, granit bisa menjadi investasi jangka panjang yang sangat baik. (Red)